Senin, 16 November 2015

DISKRIPSI SENI LUKIS

DISKRIPSI SENI LUKIS 1







Karya seni lukis di atas dibua toleh seniman bernama Sri Yunnah dari Yogyakarta dengan judul “nelayan” pada tahun 2001 yang memiliki ukuran 90x80 cm dengan media oil on canvas.Lukisaninimanggambarkanbeberapanelayan yang sedangmemancingikandalamsatuperahu di tengahlautan yang di dalamnyaterdapatbanyakikan.
Bentukikandigambarkanolehsenimandalambentuk dekoratif dengan menggunakan garis lengkung dan lurus. Alur dalam lukisan ini bergantian dengan susunan bentuk, ukuran ikan dan warna ikan yang begitu variatif. Warna yang digunaka nadalah warna komplementer seperti biru,jingga, ungu, kuning, merah dan hijau.
Bentuk figure nelayan dan perahu juga digambarkan dekoratif dengan garis lengkung dan lurus. Warna pada figure nelayan menggunakan warna primer dan hijau dengan caping yang berwarna kuning semua, baju dari empat nelayan berwarna biru tua dan satu baju nelayan berwarna biru muda,  satu baju nelayan berwarna merah,  dan dua baju nelayan berwarna hijau. Letak nelayan dan perahu diposisikan berada di tengah atau center pada ¼ bidang kanvas dan ¾ bagian laut dan ikan.Pada latar belakang berupa ruang kosong berwarna hijau muda dan disudut kiri terdapat warna biru muda separti cahaya untuk memberikan kesan ruang.



DISKRIPSI SENI LUKIS 2






Karya seni lukis di atas dibuat oleh seniman  bernama Fivin Bagus P dari Blora dengan judul Uangmu Uangkupada tahun 2011 yang memiliki ukuran120 cm x 85 cm dengan media oil on canvas. Pada karya lukis di atas menampilkan subyek utama wanita yang memakai handuk bergambarkan uang, dengan posisi terbaring,  tangan kanan menyangga kepala, wajah agak kesamping dengan pandangan mata yang kosong. Pelukisan wajah mengekspresikan kesedihan dengan mata meneteskan air mata,  mulut terbuka sedikit dan rambut terurai.

Pelukisan sosok wanita ditampilkan dengan garis spontan, luwes dan lembut. garis tersebut terlihat pada out line figur sesuai dengan anatomi subyek. Tangan kanan dari sosok wanita tersebut menyangga kepala, sedangkan tangan kiri menyannga badan dengan bertumpu pada alas. Pada latar belakang berupa ruang kosong dan disudut kiri atas terdapat bulan sabit, untuk memberikan kesan ruang. warna gelap pada latar belakang memberikan kesan volume dan lebih menonjolkan subyek utama.
Warna pada lukisan ini cenderung subyektif, karakter warna yang kumuh, keras, ekspresi kehidupan yang penuh penderitaan dengan menggunakan warna coklat tua kehijauan yang secara visual tidak menggairahkan.